Mahasiswa UMC Implementasikan Esensi Pengabdian di KKM 2023
UMCPRESS.ID - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) resmi melepas Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang telah siap mengabdi kepada masyarakat, Sabtu (15/7/2022), di Convention Hall UMC, Kampus 2 Jl Watubelah Kabupaten Cirebon.
KKM UMC 2023 mengusung tema " Eksplorasi Eduwisata dan Desa Bebas Stunting Berbasis Community Service Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Menuju Jabar Juara"
KKM UMC 2023 ini melibatkan sebanyak 49 DPL dan 1040 peserta dari 1. FE 223 mahasiswa 2. FH: 108 mahasiswa, 3. FAI: 23 mahasiswa 4. FT: 199 mahasiswa 4. Teknik Industri : 61 mahasiswa, 5. FISIP: 110 mahasiswa 6. FIKES = 125 mahasiswa, 7. FKIP = 252 mahasiswa yang akan disebar di 4 Kabupaten, diantaranya Cirebon (12 Kecamatan dan 27 Desa), Kuningan (7 Kecamatan dan 14 Desa), Majalengka (7 Kecamatan dan 14 Desa), Brebes ( 1 Kecamatan dan 1 Desa). Selain itu juga ditambah dengan mahasiswa yang belum masuk kelompok diperkirakan156 serta mahasiswa luar 156 orang. Jadi total sebanyak 1197 peserta. Kegiatan KKM ini akan dimulai pada 5 Agustus - 5 September 2023.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Ketua PWM Jabar Prof. Dr. Ahmad Dahlan, M.Ag, Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag. PA3KN DPR-RI Dr. Ari Mulianta Ginting, S.E., Keynote Speaker Prof. Muhadjir Effendy, M.A.P (Menteri MENKO PMK) yang diwakili oleh Prof Warsito, Deputi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Modernisasi Beragama Kemenko PMK, Mentri Kabinet Gotong Royong 2001-2004/ sesepuh UMC Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., Deputi BKKBN Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi DPR-RI Drs. Helmizar, M.E, Analis Pusat Analisis Anggaran dan Akuntabilitas Keuangan Negara Slamet Widodo, S.E., M.E, Kapolresta Cirebon Kombes. Pol. Arif Budiman, S.I.K., M.H, Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono, S.Sos.,M.I.
Rektor UMC, Arif Nurudin MT mengapresiasi kepada seluruh tamu undangan, peserta KKM 2023 dan dosen UMC yang sudah hadir di KKM 2023 ini.
“Pertama tentu atas nama pimpinan UMC diiringi rasa syukur atas karunia Allah, kami apresiasi kepada LPPM UMC dan tentu kepada jajarannya, semoga KKM 2023 berjalan lancar. Insya Allah sebanyak 49 DPL dan 1040 peserta KKM akan menyebar di Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu dan Kabupaten Brebes," ujar Arif yang didampingi oleh Nana Trisovelna M.T (Wakil Rektor 1 UMC) Dr. Badawi (Wakil Rektor II), Wiwi Hartati, S.Kom,. M.Si (Wakil Rektor III), Ketua LPPM Divisi Pengabdian Masyarakat, Johan MT dan Yayan Wardiyanto (Ketua KKM 2023).
KKM, Perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi
Arif berpesan, KKM merupakan wadah perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi kepada masyarakat, dan bentuk dari pengabdian masyarakat mampu membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan di segala bidang.
"Mahasiswa dapat terlibat langsung dengan masyarakat sehingga diharapkan akan memperoleh pengalaman berharga yang tidak akan didapatkan di dunia kampus. Dengan adanya penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi dan seni maka dapat diberikan ilmu tersebut kepada masyarakat. Menjalin hubungan antara sesama mahasiswa KKM dengan koordinasi dan perpaduan antara disiplin ilmu yang berbeda, dan mampu mensosialisasikan serta berbagi ilmu yang telah diperoleh di kampus kepada masyarakat untuk meningkatkan mutu dan kualitas masyarakat desa," pesan Arif.
Jati Diri Persyarikatan
Arif juga menekankan kepada seluruh DPL dan peserta KKM 2023 agar dimanapun berada, khidmat sebagai kader Muhammadiyah di persyarikatan mesti dikedepankan. filosofi berkhidmat seperti halnya Bika Ambon yang proses pembuatannya dari atas ditekan dan dari bawah dipanaskan oleh api.
Artinya semangat api yang menyala dari umat harus menjadi komitmen untuk membawa umat ke arus utama perubahan agar umat Islam menjadi kuat (taqwiyatul ummah). Atas dasar itulah, warga Muhammadiyah yang berkhidmat harus mampu melayani umat (khodimul ummah) melalui mitra strategis dengan pemerintah (shodiqul hukumah).
Salah satu jati diri dari warga persyarikatan adalah terus berikhtiar untuk perupaya menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Siapapun yang berada di UMC, hendaknya senantiasa berkomitmen membawakan niat (tujuan) KH Ahmad Dahlan untuk mewujudkan kemaslahatan umat dan bangsa.
Pesan LPPM UMC
Ketua LPPM UMC Tania Avianda Gusman, Ph.D memaparkan bahwa KKM 2023 Ini merupakan kelanjutan dari kegiatan KKM 2002. Sebagai informasi, KKM 2002 adalah merupakan kegiatan KKM kolaboratif nasional yang dilakukan di UMC dengan 7 PTMA dan 1 PTS nasional.
UMC mengirimkan berbagai kegiatan KKM, dimulai dengan KKM Bahari di UHAMKA sebanyak 2 mahasiswa. Kegiatan KKM nasional Se-PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiah) di lokasi Bangka Belitung sebanyak 17 mahasiswa.
Kemudian, kerjasama UMC dengan BKKBN yaitu dengan Program MBKM sebanyak 21 mahasiswa. Selanjutnya, kegiatan bersifat PGN sebanyak 2 orang. UMC mengirimkan mahasiswa mengikuti kolaborasi nasional bersama Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon sebanyak 4 orang dan yang terakhir adalah kerjasama KKM dengan l l Perguruan Tinggi di LLDikti wilayah 4 yang diikuti oleh 25 peserta yang diterima hanya 5 personel.
" Kami mengapresiasi kolaborasi dengan sejumlah mitra seperti BKKBN, DPR RI dan Kemenko PMK. Ucapan terimakasih juga diberikan kepada Panitia yang telah mendukung jalannya kegiatan," ujar Tania.